Jumat, 19 Desember 2014

Lewat Tulisan

Ketika rindu datang menghampiri namun kau tak bisa mengungkapkannya secara langsung, kau bisa apa ? hanya bisa mengungkapkan lewat tulisan. Iya tulisan -tulisan di selembar kertas atau pada sosial media. Menyebalkan memang ketika rindu namun tak bisa bertemu, tapi tak boleh juga membesarkan egois ketika tak bisa bertemu. Well...kau sadar atau tidak ya ketika aku mengetikkan jemariku di atas papan ketik ini.

Menulis satu atau beberapa hal tentang mu, mengungkapkan perasaan yang salah satunya pasti perasaanku terhadapmu. Seperti rindu yang perlahan mulai menghampiri di jam-jam malamku. Saat-saat itu lah aku mengingat kejadian-kejadian apa yang pernah kamu lakukan.

Waktu kamu menggodaku dengan kata-kata romantis atau singkatan-singkatan kata, Waktu kita bertengkar, waktu kamu melihatku di saat aku berbicara. Ada kesenangan tersendiri ketika aku berhasil menangkapmu melihatku ketika aku berbicara, aku memang suka caramu seperti itu, menghargai dan mendengarkan dengan baik ucapan-ucapanku.

Masih banyak hal lainnya yang bisa aku ingat dan tidak mungkin juga aku sebutkan pada tulisan ini , bisa saja terlalu panjang seperti 1 novel berhalaman ratusan mungkin, hihii. Jika sudah seperti ini aku bisa saja sampai larut malam mengingat semua kejadian-kejadiannya, kamu ? sudah tertidur lelap di dalam kamarmu dan mungkin saja hangat dalam pelukan selimutmu sendiri, mungkin juga sudah berhasil melewati beberapa mimpi dalam tidurmu.

Dan ketika kamu sudah tertidur, suasana malam menjadi sepi hanya ada aku yang asik memainkan gadget, mendengarkan musik yang dapat membuat mataku terpejam, menyusulmu dalam menjelajah mimpi, mungkin...

Kamis, 27 November 2014

Waktu

Tak dapat kembali juga terus maju
Hal yang mampu menyapu dan mengantarkan segalanya
Entah perasaan ataupun kenangan
Tak terlihat tapi dapat dirasakan
Setiap detik menimbulkan kenangan
Namun tak semuanya bisa menghargai 
Tak semuanya pula mau merelakan sedetik lebih lama untuk berproses
Berproses pada orang yang di cintai 
Pada apa yang terjadi detik ini 
Waktu mengajarimu lebih dewasa 
Dia akan menjawab segalanya 
Dia menyimpan banyaknya rahasia 
Ya... rahasia kebahagian yang telah di atur oleh-Nya


Rabu, 26 November 2014

Pada Kenyataannya

Dan pada kenyataannya , aku memang tak seperti apa yang mereka lihat dan apa yang kamu lihat .

Kenyataannya aku tak bisa berlagak kuat ketika ada dihadapanmu,
karena aku menyadari bahwa aku memang lemah

Kenyataannya aku tak bisa untuk berpura-pura masa bodoh ketika menyangkut hal tentangmu,
karena aku menyadari bahwa aku memang tertarik dengan semua hal yang ada pada dirimu

Kenyataannya aku tak bisa jika tak berkomunikasi denganmu dalam jangka waktu lama,
karena aku takut kau lebih memprioritaskan wanita lain di luar sana (selain aku)

Kenyataannya aku pun tak bisa menolehkan perasaanku terhadapmu,
karena aku bahagia ketika kau memberikan perasaan yang menyenangkan atau mengecewakan bagiku yang dapat merubah cara berpikirku menjadi lebih dewasa

Kenyataannya aku tak bisa memaksamu untuk bertindak semaumu,
karena apapun yang kau lakukan , kau bahagia

Tapi... jujur saja aku tak begitu ingin membiarkanmu untuk bertindak semaumu yang pada akhirnya merugikanmu . Entah kau sadar atau tidak dengan tindakanku yang seperti itu akan membuatmu menjadi lebih baik . 

Ah..soal kenyataan memang banyak yang ingin ku ungkapkan,
Tapi aku lebih suka jika kau yang mengetahui kenyataan-kenyataan itu
Bicara Tentangmu , bagaimana kabarmu ? apakah kau masih kesal, jengkel, dan marah kepadaku ?
semoga saja tidak.. 




Selasa, 25 November 2014

Kerlip Bintang di Matamu

Ya , semua diawali dengan sebuah tatapan mata . Kita yang pada waktu itu hanya saling mengenal dan belum saling berkeinginan untuk bergandengan tangan . Aku masih ingat dengan jelas , waktu itu kau masih menjadi temanku . Haha lucu , aku tak pernah menyangka akan timbul sebuah perasaan yang tak asing bagiku , mungkin hanya sekedar suka ? atau mungkin  aku mulai jatuh cinta ? ya keduanya boleh saja merasuki hati dan pikiranku .

Ngomong-ngomong soal cinta...apakah kamu juga memiliki perasaan itu kepadaku ? Kau layaknya seorang pesulap yang berhasil menghipnotisku ketika ku tatap matamu . Ada kenyamanan yang tak dapat di diskripsikan dengan kata-kata ketika itu . Ketika kau berjalan dihadapanku lalu memulai obrolan yang singkat , padat dan pada akhirnya berhasil membuatku salah tingkah dihadapanmu . Sungguh rasanya ingin sekali ku hentikan waktu agar aku bisa lebih lama menatapmu , menemukan zona nyamanku , dan menemukan sebuah jawaban dari mata sipitmu namun meneduhkan bagiku .

Bagaimana mungkin hal yang diawali dengan tatapan matamu itu selalu berhasil mengindahkan hari-hariku yang pada waktu itu kacau karena konflik perasaanku sendiri . Entah mengapa aku percaya dengan adanya mitos , buatlah permohonan ketika bintang jatuh , lalu permohonanmu akan terkabul . Bagaimana tidak percaya jika permohonanku itu memang terkabul . Waktu itu bulan ramadhan seusai shalat taraweh , selalu kusempatkan untuk melihat-lihat langit malam dengan bintang yang bertaburan di atas sana . Keindahan yang selalu dapat kurasakan ketika malam itu , mensyukuri atas apa yang diciptakan-Nya , indah , meneduhkan .

Ku hidupkan handphone yang sedang kugenggam lalu ku dengarkan musik agar suasana lebih rileks. Lagu yang kudengarkan adalah lagu Krispatih - Lagu Rindu . Kudengarkan lagu itu sambil melamun , tiba-tiba sosok pria yang akhir-akhir ini membuatku tersenyum tanpa alasan itu muncul di pikiranku . Ku nikmati saja apa yang sedang ku pikirkan , berharap aku tak hanya menjadi seorang yang mencintainya dalam diam . Namun menjadi bagian dari hidupnya , menjadi salah satu tujuan yang ingin dicapainya dan banyak hal yang ingin ku wujudkan dengan pria itu .

Asik ku memikirkannya , tiba-tiba aku terkejut dengan adanya bintang jatuh yang tepat melintas di atasku dengan jarak yang mungkin berjuta-juta meter itu . Tak banyak bertingkah dan berpikir ku ucapkan saja permohonan yang sedang melintas di pikiranku . '' aku berharap bisa menjadi kekasihmu , bahagia denganmu'' . Kejadian itu berhasil membuat jantungku berdebar kencang , mungkinkah itu terwujud ? aku pun hanya bisa berharap .

Selang beberapa waktu , kau mulai mengisi hari-hariku dengan perhatian-perhatianmu itu . Sungguh aku jatuh cinta dengan suasana seperti ini . Suasana dimana kau tak memikirkan wanita lain selain aku , kau ucapkan beberapa kalimat yang menghibur hatiku dan membuatku  tertawa lepas tanpa beban . Aku tak percaya setelah kedekatan kita itu kau mulai mengutarakan perasaanmu kepadaku . Ku jawab saja pernyataan itu dengan basabasi yang mulanya ku tolak , namun ku terima selang beberapa menit kemudian .

Kau tau ? Sebuah permohonan ketika bintang jatuh yang melintas tepat di atas kepalaku itu terkabul . Aku bahagia dengan terkabulnya permohonan itu . Semoga saja ini awal yang baik bagi kita , mampu menjalin hubungan dengan sikap dewasa meski terkadang pertikaian antara kita tak jelas , kekanak-kanakan , salah paham dan lain-lainnya . Boleh kah jika aku berharap dan meminta kita akan tetap bertahan meskipun pertikaian sering terjadi ?  Ya semoga saja boleh..